Berbagi Info Menarik - Konon tuturnya bergelar mahasiswa tingkat akhir yaitu satu hal yang paling menyeramkan selama hidup perkuliahan. Kesenangan jadi mahasiswa baru yang pada akhirnya dapat melepas seragam SMA bakal pupus demikian saja.
Bila dianalogikan, mahasiswa tingkat akhir itu seperti orang yang tengah meregang nyawa. Di sinilah ia betul-betul rasakan sakit yang mengagumkan. Khusnul khotimah tidaknya bergantung pada amalan apa yang telah ia perbuat sepanjang tujuh semester terlebih dulu serta dapat tidaknya ia melafadzkan kalimat syahadat. Wow, seseram itukah? Di bawah ini banyak hal yang cuma dirasa oleh mahasiswa tingkat akhir.
1. BAPER TUGAS SKRIPSI
Via : http://blog.unnes.ac.id |
Skripsi itu hal harus untuk mahasiswa tingkat akhir bila ia menginginkan selekasnya hengkang dari universitas. Nah, judulnya itu yang terkadang buat pusing. Sensasinya memperoleh judul yang menarik perhatian ketua jurusan itu yang terkadang berhasil buat baper serta bimbang semalaman. Terlebih bila kita telah berupaya optimal namun tidak kunjung acc pada akhirnya guling-guling sepanjang hari, sharing di BBM, atau putus harapan serta nunggu keajaiban. Di bebrapa saat ini, kalian memanglah mesti fight. Kalian mesti bebrapa kerap ke perpustakaan mencari rujukan serta di baca. Janganlah cuma dibikin status di social media. Ditanggung tidak bakalan usai skripsimu. Satu hal lagi, kalian mungkin saja bakal kerap di tanya hingga bab berapakah. Untuk yang satu ini sediakan jurus andalan. Jawab saja bab kemauan sembari disenyumin serta cepat-cepat kabur.
2. TERLALU LAMA NUNGGU DOSEN PEMBIMBING
Via: Kaskus |
Pernah nunggu dosen hingga BBM feeds-mu penuh status curhatan yang anda buat sendiri? Itu hal yang lumrah. Tanyakan saja pada mereka yang telah lulus. Janjian dengan dosen pembimbing jam 8 namun ketemunya jam 1 itu adalah hal yang umum. Kalian mesti ngerti dosen itu tentu repot. Pekerjaannya banyak. Nah, tinggal kalian saja pinter-pinter memakai saat. Pakai saat menunggumu itu untuk baca-baca buku rujukan atau mungkin saja ngoreksi yang bakal kalian kemukakan ke dosen pembimbing.
3. REVISI YANG MELELAHKAN
Via: Google |
Mendapatkan coretan cantik dari dosen pembimbing itu hal yang umum. Tidak usah dipikir hingga baper. Manusia itu kan tempatnya salah. Mungkin saja memanglah skripsi yang kalian susun masihlah mesti diperbaiki. Janganlah malah nyalahin dosen yang menurutmu asal coret. Mereka bikin coretan itu pasti lantaran satu sebab. Dengan cara, pengetahuan yang mereka punyai pasti jauh semakin banyak dibanding kalian. Setel Kalem aja,
4. Menjadi Makhluk asing di kampus
Bila umumnya kalian ke universitas segera dapat nyapa rekan kalian satu-satu, lain lagi bila telah jadi mahasiswa tingkat akhir. Jangankan dapat nyapa, cari muka yang kalian kenal saja susahnya minta ampun. Lumrah saja, rekan kalian juga pasti malas bila universitas. Toh untuk apa ke universitas. Kuliah juga telah usai, di UKM telah jadi demisioner, mendingan juga nonton serial India yang lagi jadi viral itu segera ditimpuk sandal.
5. Dihujani Pertanyaan ‘Kapan Wisuda’ dan ‘Kapan Nikah’
Ini mungkin saja pertanyaan ter-nyesek. Stay calm, guys! Semuanya mahasiswa semester akhir akan ngalamin hal yang sama. Namun tenang, akan wisuda serta nikah pada waktunya. Nah, maka dari itu lakukan skripsi pada saat masihlah dapat. Janganlah ditunda-tunda. Terkecuali bila kalian memanglah terasa capek. Ambil saat kalian untuk beristirahat, atau mungkin saja keluar mencari angin fresh. Janganlah lupa untuk kembali. Ingat, satu hari tunda skripsi satu hari juga tunda nikah (berlaku untuk yang merencanakan menikah sesudah wisuda, ya). Untuk yang belum mempunyai gagasan menikah selesai wisuda, bebaskanlah diri kalian untuk berkarir. So, bila ada banyak yang bertanya kapan wisuda serta kapan nikah, senyumin saja.
Tetaplah semangat dan kejar Togamu itu.... Chayo Berjuang pasti akan berbuah manis.